Rabu, 28 Juli 2010

oBATanti Macet buat siKOMO apa ya??!

Telah banyak cara dan usaha dilakukan oleh Kita-kita, Swasta maupun Pemerintah, untuk membuat Obat anti macet di JAKARTA.  Lihatlah  Program 3 in 1 yang berdalih untuk mengurangi kepadatan kendaraan diseputaran kawasan semanggi, ternyata malah jadi  masalah baru dengan hadirnya  Jokie-jokie dadakan, lalu program "12 koridor Busway" yg dimaksudkan untuk menekan kehadiran kendaraan angkutan reguler model lawas dari 4 penjuru jakarta, lagi-lagi belum bisa disebut selesai dan berhasil kecuali harga tiket-nya yg sewaktu-waktu bisa naik..!!, atau Program wajib stiker “Uji emisi” ,shock therapy untuk mobil-mobil tua, biar minder kalau tiba-tiba "du**r-nya  diperiksa, yang ada malah komunitas mobil antiq jakarta kian berteriak geram, atau Program Langit biru “Car free day” disetiap sabtu dan minggu yang juga menghasilkan komunitas unik semisal komunitas senam Cha-cha, hingga tergeraknya komunitas Bike for work, munculnya komunitas-komunitas baru ini yang malah bikin ruwet semua urusan, disisi lain pihak Swasta pun tidak mau kalah dibuat repot , tuntutan atas model-model kendaraan transportasi saat-saat ini, mengharuskan semua bicara sama “Irit ,Lincah, Ramah lingkungan”**  plus  “pas dihati”. soalnya tak semua mobil Indah itu se-Indah harganya...apalagi plus minta IRIT!! wah ya susah...^_^

**berita baiknya: baru-baru ini adik-adik muda kita (UI,ITB, dan ITS), berhasil memenangkan kontes adu irit konsumsi bahan bakar di SEM ASIA 2010 di Sepang-Malaysia kemarin. Indonesia lagi-lagi boleh berbangga untuk itu.

Lantas kira-kira Obat Anti Macet buat siKOMO itu yang seperti apa ya?!  gosipnya sih selain menyedot uang rakyat 5.5 trilyun, pada tahun 2012 nanti, dipastikan SiKOMO bakal bebas berdendang ria…dan membuat penghuni JAKARTA lebih mumet lagi..karena …lalu lintas-nya bakal bener-bener dibuat Stuck alias BERHENTI TOTAL!!.

Saat ini sih obat-meriang siKOMO sedang di racik : namanya MRT  Mass Rapid Transport (bentuknya Mono rel atau pun Sub way) ..belum dikerjakan aja sudah banyak "pihak" yang meriang dan menyita waktu hingga 35 tahun buat feasibility study-nya saja, untuk Obat-Pusing juga lagi dalam taraf produksi - Rencana pemindahan pintu Tol Pondok Gede Timur ke Cikarang, akibat sering teriak2 saat lobi-lobi ganti rugi tanah, sedangkan Obat-Batuk serbuknya lagi ditumbuk -Rencana pembatasan pemakaian bahan bakar premium - dengan efek samping Fuel pump buntet, atau Ide pindahin Ibukota Negara ke Pulau Kalimatan , yg di Malaysia sana  ide pindah ibukota itu dianggap sukses dan berhasil,  atau mungkin Obat anti mabuk - dengan adanya pameran kendaraan Eco-Green Car Techno IIMS 2010 - dimana calon-calon  Mobil masa depan siap dilahirkan seperti yang ingin diwujudkan. PT Astra Daihatsu Motor Indonesia (ADM) dengan memperkenalkan Mobil F-Concept. Kenapa? Mobil ini tidak hanya mampu merambah jalan tapi juga gang sempit yang banyak terdapat di kota besar seperti Jakarta. Itu bisa dilakukan berkat dimensi mungilnya yang hanya memiliki panjang 2.925 mm, lebar 12.95 mm, dan tinggi 1.690 mm. hanya saja F-Concept dibuat untuk dua penumpang saja (cocok buat acara gaul PDKT), sementara di bagian belakangnya ditujukan khusus untuk barang. Namun mobil bisa dimodifikasi sedemikian rupa untuk berbagai keperluan. Dalam rilisnya, Daihatsu mencontohkan mobil ini dalam bentuk cargo (boks), soft top type (bagian belakang ditutup terpal), dan rugged type (bak terbuka).
Di bagian mesin, F-Concept menggunakan mesin 660 cc 3-silinder segaris OHC. Kemudahanya menjelajahi jalan sempit ditunjang dengan radius putar 3,6 meter dan penggunaan ban berukuarn 155/70 R13. Meski demikian tampilannya cukup lumayan.
Masanori Mitsui, Executive Vice President Daihatsu Motor Corp mengatakan jika sambutan masyarakat cukup tinggi, pihaknya akan mempertimbangkan untuk segera memproduksi mobil ini. Hal yang sama juga dilontarkan Sudirman MR, Wapresdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM). "Dengan tampilan dan kemampuannya, mobil ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang multi fungsi," katanya.

Kendaraan ini menggunakan bahan baku baja ultra high tensile dengan bobot 700 kg, dan emisi CO2 yang rendah. jadi pasti lebih efficien. harga jual dibandrol IDR 75-80 Juta-an.

Walah!!! ini mah bikin siKOMO tertawa sepuas-puasnya...
Pengendara motor lagi2 harus kembali bermimpi...

Dampak macet telah jadi PR besar buat bangsa ini..
Semua pihak tampaknya sudah berkontribusi.
Hanya saja arahnya belum sama...^_@